An Attainable Global Perspective: Cintai Lingkungan dengan Membenahi Mindset
“The earth does not belong to us, we belong to the earth” - Chief Seattle
Hi girlies! Di era globalisasi seperti saat ini, kita semua tahu bahwa lingkungan kita semakin rentan akibat aktivitas manusia. Pemanasan global, kehilangan keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan hanya beberapa dari banyak masalah yang harus dihadapi oleh bumi kita. Namun, jika kita ingin mengubah lingkungan kita menjadi tempat yang lebih sehat dan lestari, kita harus mulai dengan membenahi mindset kita. Verywell Mind menyebutkan mindset adalah sekumpulan kepercayaan atau pemikiran yang membentuk bagaimana seseorang melihat dunia dan diri sendiri. Memiliki mindset yang positif dapat membantu seseorang untuk dapat berkembang ke arah yang positif sehingga mindset menjadi sumber untuk mengubah perilaku kita.
An Attainable Global Perspective merupakan sebuah konsep yang dikemukakan oleh Robert Hanvey yang memuat kerangka kerja lima dimensi untuk membantu individu memahami kaitan antara lingkungan dan manusia serta memberikan pandangan secara umum tentang cara kita dapat memperbaiki lingkungan. Berikut adalah lima dimensi An Attainable Global Perspective yang dapat membantu kita memperbaiki mindset kita dalam hal menjaga lingkungan.
Dimensi Sosial
Dimensi sosial An Attainable Global Perspective menunjukkan bagaimana aktivitas manusia mempengaruhi masyarakat, keadilan sosial, dan kesejahteraan umum. Memperbaiki mindset dalam dimensi sosial berarti mempertimbangkan cara aktivitas kita mempengaruhi orang lain, khususnya mereka yang kurang beruntung. Sebagai contoh, mengurangi pemakaian kantong plastik dapat membantu mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan dan juga membantu komunitas yang lebih membutuhkan.
Dimensi Ekonomi
Dimensi ekonomi menunjukkan kaitan antara aktivitas manusia dengan perekonomian dan kebijakan publik. Memperbaiki mindset dalam dimensi ekonomi berarti mempertimbangkan bagaimana pilihan kita sebagai konsumen mempengaruhi pasar dan bagaimana kebijakan publik dapat mempengaruhi lingkungan. Sebagai contoh, memilih produk yang ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak buruk industri terhadap lingkungan, dan mendukung kebijakan publik yang berfokus pada energi terbarukan dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Dimensi Lingkungan
Dimensi lingkungan menunjukkan bagaimana aktivitas manusia mempengaruhi alam dan ekosistem. Memperbaiki mindset dalam dimensi lingkungan berarti mempertimbangkan cara kita dapat mengurangi dampak buruk aktivitas manusia terhadap lingkungan. Sebagai contoh, menggunakan kendaraan ramah lingkungan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menanam pohon dapat membantu mengurangi erosi dan meningkatkan kualitas udara.
Dimensi Kultural
Dimensi kultural menunjukkan bagaimana nilai-nilai budaya dan sistem kepercayaan mempengaruhi cara kita memandang lingkungan. Memperbaiki mindset dalam dimensi kultural berarti mempertimbangkan cara kita dapat membangun kesadaran budaya tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mempertahankan keanekaragaman hayati. Sebagai contoh, merayakan hari bumi secara teratur dapat membantu membangun kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan, dan mempromosikan penggunaan produk lokal dapat membantu mendukung keanekaragaman hayati dan mendukung komunitas lokal.
Dimensi Spiritual
Dimensi spiritual menunjukkan bagaimana nilai-nilai spiritual yang mempengaruhi cara kita memandang lingkungan. Memperbaiki mindset dalam dimensi spiritual berarti mempertimbangkan bagaimana hubungan kita dengan alam semesta dan makhluk hidup lainnya dapat membantu kita memperbaiki cara kita memperlakukan lingkungan. Sebagai contoh, melakukan meditasi dan refleksi tentang hubungan kita dengan alam dapat membantu kita membangun rasa keterhubungan dan tanggung jawab atas lingkungan, dan melakukan praktik spiritual seperti veganisme atau vegetarianisme dapat membantu mengurangi dampak buruk konsumsi hewan terhadap lingkungan.
Dalam mempraktikkan lima dimensi An Attainable Global Perspective ini, kita dapat memperbaiki mindset kita dan memulai perubahan yang lebih besar dalam menjaga lingkungan. Sebagai contoh, kita dapat memilih untuk membeli produk ramah lingkungan dan mendukung kebijakan publik yang berfokus pada energi terbarukan dalam dimensi ekonomi, menanam pohon dan mendukung program penghijauan dalam dimensi lingkungan, dan merayakan hari bumi dan mempromosikan produk lokal dalam dimensi kultural. Selain itu, kita juga dapat mengubah pola pikir dan praktik sehari-hari dalam kehidupan kita, seperti mengurangi pemakaian kantong plastik dan menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Dengan mengimplementasikan lima dimensi An Attainable Global Perspective, kita dapat mencapai tujuan kita dalam menjaga lingkungan dan memperbaiki kualitas hidup kita sebagai manusia.
Membantu menjaga lingkungan memang dapat dilakukan dengan banyak cara, akan tetapi langkah awal untuk memulai gerakan adalah dengan menanamkan awareness pada diri sendiri, seperti melalui mindset yang ditanamkan dengan cara memperhatikan setiap perilaku kita yang berdampak pada dimensi sosial, ekonomi, lingkungan, kultural, dan spiritual. Girl Boss Indonesia sendiri memiliki program dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya menanamkan mindset untuk mencintai lingkungan melalui program Girls On Top Indonesia (GOTI), yaitu merupakan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat di desa yang terletak di Bali, yang mana Girl Boss Indonesia berharap melalui kegiatan ini dapat menyebarkan awareness terhadap kesehatan, sosial, ekonomi, dan juga lingkungan.
Dengan membenahi mindset kita dalam hal menjaga lingkungan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik dan lestari bagi kita semua. Mari kita cintai lingkungan kita dengan membenahi mindset kita!