EKSPLORASI MAKNA DALAM FILM “ A MAN CALLED OTTO”
Girlies tahu tidak? Bahwa setiap film itu memiliki banyak sekali makna dan nilai di dalamnya. “A Man Called Otto”. Film ini bercerita tentang perjalanan seorang kakek tua berusia 63 tahun bernama Otto setelah ditinggal istri selamanya. Kesan pertama yang diberikan orang-orang kepada Otto pastinya adalah orang yang pemarah dan menyebalkan. Hal ini dikarenakan, Otto selalu menggerutu dengan tetangga yang memiliki rutinitas bersinggungan, atau membuat Otto terganggu. Walaupun begitu, dibalik sikap menyebalkannya, Otto merupakan kakek yang sangat baik dan mau membantu tetangganya yang kesulitan. Rasa kesepian akibat ditinggal istrinya ini juga selalu membuat Otto ingin mengakhiri hidupnya karena dipenuhi dengan rasa bersalah dan pengalaman traumatis. Dalam film ini, munculah karakter-karakter baru yaitu sepasang suami istri, Tommy dan Marisol, di sebelah rumahnya yang membuat Otto bisa merasakan kehangatan lagi lewat tingkah konyol mereka. Secara khusus tingkah laku Marisol yang memperlihatkan empati besar bagi Otto. Dimana dia selalu memberikan makanan kepada Otto, merawat dan membantu Otto saat sedang kesusahan. Marisol juga dengan sigap mendengarkan dan memahami Otto sebagai manusia yang memiliki kelemahan dan masalah. Sikap baik dan empati Marisol inilah yang membuat dia mampu melihat sisi baik seorang Otto, tidak memperdulikan tingkah buruk Otto kepadanya. Empati yang dimiliki oleh Marisol dan para tetangga lainnya ini membuat alur ceritanya menjadi lebih menarik loh girlies. Dari sinopsis singkat ini, “A Man Called Otto” memiliki segudang makna yang bisa kita ambil. Apa saja sih? Yuk simak lebih lanjut…
1. Empati dan Persahabatan
A Man Called Otto menceritakan pentingnya empati terhadap sesama. Otto yang selalu menggerutu dan pemarah bisa merasakan rasa persahabatan dengan para tetangga, karena adanya rasa empati dari tetangga untuk membantu Otto merasakan kehangatan kembali. Seperti tingkah Marisol yang selalu membuat Otto geram tetapi, perlahan Otto bisa memiliki perubahan positif. Terkadang memberikan empati kita kepada orang lain memang terlihat tindakan kecil. Namun, bagi para korban atau orang-orang yang kesepian, empati bisa secara perlahan memberikan kehangatan karena merasakan kasih dari orang yang memberikan empati tersebut.
2. Pertumbuhan Pribadi
Dalam film ini, memperlihatkan kepribadian Otto yang terus bertumbuh setelah kehilangan istrinya. Kepribadian Otto bertumbuh juga atas pengalaman-pengalaman yang diberikan oleh tetangga-tetangganya. Dari yang tadinya pemarah, Otto menjadi pribadi yang lebih lembut lagi kepada tetangganya. Dari sini digambarkan bahwa, sesulit apapun keadaan, kita bisa memilih untuk bangkit dan juga kita masih bisa menemukan kekuatan untuk berkembang secara pribadi.
3. Kebersamaan
Dalam cerita ini menekankan pentingnya menghadapi kesulitan dengan kebersamaan. Misalnya, bisa lewat kebersamaan dengan teman, tetangga, saudara atau bahkan keluarga. Salah satu bukti nyata adalah saat Marisol meminta tolong kepada Otto untuk mengajarinya mengemudi mobil. Dari kejadian inilah yang benar-benar membantu Otto terhubung kembali dengan orang sekitarnya, serta menumbuhkan empati. Otto juga mulai mau membuka dirinya kepada tetangganya dan akhirnya mampu mengembalikan makna hidupnya lewat kebersamaan dan hangat yang diberikan oleh tetangga sekitar. Kita belajar bahwa penting juga untuk membuka diri dan menerima bantuan-bantuan yang diberikan orang lain untuk kita. Jika kita belum bisa membuka diri, beban kita tidak akan bisa berkurang.
Alur cerita ini mampu membuat penonton terharu dengan alur ceritanya. Empati, kebersamaan, serta pertumbuhan pribadi tadi adalah poin-poin penting dalam film. Menekankan bahwa setiap kesulitan yang ada dalam diri kita, bisa dikurangkan dengan cara membuka diri dan menerima bantuan dari orang lain. Dengan memiliki empati sebagai perempuan, kita juga bisa mengubah dan membantu kehidupan seseorang lewat kebaikan. Girlies juga harus percaya bahwa memiliki sebuah empati dan mampu menunjukkan empati tersebut ke orang lain adalah suatu nilai dalam kehidupan. Tidak hanya itu, pesan yang disampaikan dalam film mengajak kita untuk percaya bahwa perubahan-perubahan positif, bisa membuat kita merasakan kebersamaan dan kehangatan lagi. Film ini sukses meyakinkan dan menekankan pentingnya hubungan emosional dan dukungan dari orang lain.
Berhubungan dengan sosial, empati, kebersamaan dan hubungan emosional. Girlies perlu tahu bahwa komunitas adalah tempat yang cocok untuk mengembangkan potensi diri, baik dalam komunikasi, maupun dalam bidang yang dipilih. Tidak hanya itu, lewat komunitas atau organisasi, kita dapat merasakan kebersamaan dan empati dari sesama anggota. Girl Boss Indonesia, komunitas yang menyediakan tempat para perempuan untuk merasakan kebersamaan, sembari mengembangkan potensi. Secara khusus, bagi para perempuan diluar sana yang merasakan kurangnya tempat untuk menggali dan menunjukkan potensi mereka. Bagi Girlies yang mungkin malu menunjukkan potensinya, dan ingin mencari kenyamanan dalam sebuah organisasi. Girlies harus mencoba bergabung dalam organisasi Girl Boss Indonesia.Dengan mengikuti organisasi Girl Boss Indonesia, kita sebagai perempuan bisa merasakan kenyamanan lewat kebersamaan bersama tim, dan bagaimana rasa saat diberikan apresiasi dari orang lain. Selain itu, dalam organisasi ini, para perempuan akan dibimbing dengan orang-orang yang sudah lama dan berpengalaman di bidang tersebut. Sehingga, kita bisa belajar mengembangkan dan mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja lewat Girl Boss Indonesia.